Senin, 25 Juli 2011

Saat Kejujuran Tak Lagi Berarti

 Untuk kesekian kalinya batinku terluka. Luka….. lagi-lagi luka itu menusukku hingga relung hati yang paling dalam. Sakit…. sakit itu sudah menjadi bagian dari diriku, perih… sudah tak perlu ku jelaskan lagi. Air mata pun tak mampu terseka. Ahh, lagi-lagi aku hanya bisa menangis.



Kau…. sekali lagi kau tak bisa memberikan percayamu padaku. Kenapa?? Apa yang ku lakukan selama ini hanya menjadi kesia-siaan? Kenapa harus tak percaya jika aku sudah berlaku jujur??

Aku percaya ketika mulutmu berucap, bercerita tentang duniamu. Aku berusaha menghilangkan semua curigaku karena aku mencintaimu. Sekali lagi KARENA AKU MENCINTAIMU. Aku tak peduli dengan sikapmu di luar sana, yang ku tahu saat ini hatimu untukku. Ya..hanya itu yang kutahu. Dan perlu kau ingat!! cinta itu tak timpang sebelah. Tak selamanya menerima itu indah, cobalah imbangi dengan memberi. Niscaya akan sempurna adanya.

Aku mohon belajar lah memahami dan mempercayaiku. Saat hatimu percaya padaku, yakinlah aku selalu menjaganya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar